Rabu, 05 November 2008

Tafsir Ahkam I

DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN

PROPINSI JAWA TENGAH

SILABUS

Perguruan Tinggi : STAIN Pekalongan

Jurusan/Prodi : Syari’ah / al-ahwal al-Syahsiyah

Mata Kuliah : Tafsir Ahkam I

Kode :

SKS : 3 SKS

Semester : III

Mata Kuliah Prasyarat : Ulumu al-Qur’an, Ulum ul-Tafsir

Dosen : Mohammad Hasan Bisyri,M.Ag.

I. Deskripsi Mata Kuliah

Al-Qur’an merupakan sumber dari segala sumber hukum dalam Islam. Telah kita ketahui bahwa al-Qur’an disamping berisi tentang masalah keimanan, nilai-nilai moral, juga berisi tentang beberapa hal yang terkait dengan masalah hukum. Kurang lebih 1/3 al-Quran membicarakan masalah hukum, baik yang terkait dengan hubungan antara manusia dengan Allah, maupun hal-hal yang terkait dengan hubungan antara sesama manusia. Hal-hal yang membicarakan hubungan antara Allah dengan manusia selanjutnya disebut dengan ibadah mahdlah/ritual. Dan hal-hal yang terkait dengan hubungan antara sesama manusia selanjutnya disebut mu’amalah.

Ayat-ayat yang membicarakan hukum ini kemudian dibahas dalam mata kuliah Tafsir Ahkam. Secara Khusus mata kuliah Tafsr Ahkam I ini membahas hal-hal yang terkait dengan ibadah mahdlah (ritual), seperti: masalah thaharah (yang meliputi wudlu, tayamum dan mandi besar), waktu shalat, arah qiblat, shalat, adzan, haji, serta masalah zakat dan shadaqah.

Mata Kuliah ini terkait dengan beberapa mata kuliah yang lain seperti ulum al-qur’an, ulum al-tafsir dan juga ushul fiqh. Penguasaan Bahasa Arab merupakan kunci pokok bagi mahasisawa yang mengikuti perkuliahan ini, karena rujukan yang dijadikan bahan kajian adalah kitab-kitab yang berbahasa Arab.

II. Kompetensi Mata Kuliah

A. Mahasiswa mampu menjelaskan tafsir ayat-ayat ibadah dan penyebab perbedaan-perbedaan pendapat dalam penafsirannya.

B. Mahasiswa memiliki ketrampilan dalam menerapkan tafsir ayat-ayat ibadah untuk memecahkan masalah umat yang berkaitan dengan masalah ibadah.

III. Analisis Instruksional















15






7


10


13


14







































8


9











11


12






4


5


6











Keterangan:

  1. wudlu
  2. mandi besar
  3. tayamum
  4. thaharoh
  5. waktu shalat
  6. arah qiblat
  7. shalat
  8. waktu puasa
  9. tata cara puasa
  10. puasa
  11. shadaqoh wajib
  12. shadaqoh sunnat
  13. zakat
  14. haji
  15. Ibadah mahdlah

IV. Sumber Bahan

A. Buku Wajib

1. Muhammad Ali al-Shabuni, Rawai’ al-Bayan: Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur’an, Juz I-2,

2. Muhammad Amin Suma, Tafsir Ahkam I.

B. Buku Anjuran

1. Muhammad Ali Al-Sayis, Tafsir Ayat Al-Ahkam

2. Abu Bakar Ibn al-‘Arabi, Ahkam al-Qur’an.

3. Al-Qurthuby, Al-Jami’ Li Ahkam al-Qur’an.

4. Ibn Katsir, Tafsir Al-Qur’an al-‘Adzim.

V. Penilaian

Evaluasi perkuliahan dilakukan secara menyeluruh dengan memperhatikan proses perkuliahan. Oleh karena itu penilaian dalam perkuliahan ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

A. Partisipasi kuliah 5%

B. Presentasi dan diskusi 10%

C. Tugas Hafalan 15%

D. Karya Tulis 15%

F. UTS 25%

G. UAS 30%

Jumlah 100%

- kehadiran: 75 %

- ujian:


- CURICULUM VITAE

1. NAMA : MOHAMMAD HASAN BISYRI, M.AG.

2. TEMPAT & TANGGAL LAHIR : JOMBANG, 04 NOPEMBER 1973.

3. JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

4.ALAMAT : perum griya sejahtera no. 1 tirto JAWA TENGAH.

5. STATUS DOSEN : TETAP (PNS)

6. PENDIDIKAN TERTINGGI

A. JENJANG : S2

FAKULTAS/JURUSAN : PASCA SARJANA

KONSENTRASI : HUKUM ISLAM

B. NAMA ALMAMATER : IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA

7. JABATAN FUNGSIONAL : LEKTOR (III/C)

8. PENGALAMAN MENGAJAR :

NO

MATA KULIAH

PRODI

TEMPAT

TAHUN

1.

TAFSIR AHKAM (I)

SYARI’AH

STAIN

2001-2005

2.

TAFSIR

SYARI’AH/TARBIYAH (S1) & D2 PAI

STAIN

2001-2004

3.

TAFSIR

D3 PERBANKAN SYARIAH

STAIN

2005

4.

ULUMUL QUR’AN

SYARI’AH/TARBIYAH (S1)

STAIN

2001/2002

9. PELATIHAN YANG PERNAH DIIKUTI

    1. COURSE DESIGN
    2. TOT COURSE DESIGN
    3. WORKS SHOP KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

10. PUBLIKASI ILMIAH

  1. PUASA: SUATU TINJAUAN HISTORIS PERGESERAN MAKNA PUASA
  2. PROBLEMATIKA NIKAH SIRRI DALAM NEGARA HUKUM

Demikian Curiculum Vitae ini ditulis dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Pekalongan, 7 Juni 2005.

Yang bersangkutan

MOHAMMAD HASAN BISYRI, M.AG.

NIP. 150 299 497


VI. Kegiatan Perkuliahan

Tatap Muka

Kompetensi Dasar

Indikator
Materi Pokok

Pengalaman Belajar

Jenis

Tagihan

Bentuk Instrumen

Sumber Bahan

1

Memahami ruang lingkup mata kuliah tafsir dan aturan-aturan selama perkuliahan berlangsung

1. mengikuti perkuliahan dengan baik dan penuh kedisiplinan
Pengantar perkuliahan. Kontrak belajar

eksplorasi

2

1. Menjelaskan tafsir ayat tentang wudlu’

1. mendeskripsikan pengertian wudlu.

2. menjelaskan rukun-rukun wudlu’

3. menjelaskan teks-teks yang menjadi sumber perbedaan penafsiran

4. memperagakan tata cara wudlu

Tafsir ayat tentang wudlu’

S. al-Maidah ayat 6

Membandingkan berbagai macam penafsiran ayat tentang wudlu’, peragaan.

Kuis

Jawaban singkat

Al-Shobuni

jilid 1

3

2. Menjelaskan tafsir ayat tentang mandi besar

1. mendeskripsikan pengertian mandi jinabat

2. mendeskripsikan tata cara mandi jinabat

3. menjelaskan tafsir kata junub

Tafsir ayat tentang mandi jinabat: S. Al-Maidah ayat 6; S. al-Nisa’ ayat 43

Membandingkan berbagai penafsiran ayat tentang mandi jinabat

Kuis, pertanyaan terstruktur

Jawaban terstruktur

As-Shobuni

jilid I.

4

3. menganalisis perbedaan pendapat mengenai tafsir ayat tentang tayamum

1. mendeskripsikan pengertian tayamum

2. menjelaskan tafsir ayat yang berkaitan dengan hal-hal yang dipergunakan untuk tayamum.

3. menganalisis perbedaan penafsiran ayat yang berkaitan dengan alasan diperbolehkannya tayamum

4. Mempraktekkan tayamum secara baik dan benar

Tafsir ayat-ayat tentang tayamum: S. al-Maidah ayat 6; S. Al-Nisa’ ayat 43.

Membandingkan berbagai penafsiran ayat tentang tayamum, peragaan.

Penugasan

portofolio

As-Shobuni

jilid 1.

5.

4. Menjelaskan tafsir ayat tentang disyariatkannya menghadap qiblat bagi orang yang hendak melaksanakan shalat

1. Mendeskripsikan pengertian qiblat

2. Mejelaskan sejarah disyariatkannya arah qiblat

3. menjelaskan penafsiran ayat tentang arah qiblat, bagi mereka yang ada di Makkah, maupun luar makkah

Tafsir ayat-ayat tentang arah qiblat: S. Al-Baqarah ayat 142-144, 148-150.

Membandingkan penafsiran ayat tentang ketentuan arah qiblat bagi mereka yang hendak melaksanakan shalat.

Kuis

Jawaban singkat

As-Shobuni

jilid 1

6.

5. Menjelaskan perbedaan pendapat tafsir ayat tentang adzan dan waktu shalat

1. mendeskripsikan pengertian adzan

2. menjelaskan fungsi adzan

3. menjelaskan tentang pentingnya mengetahui waktu shalat fardlu

4. menjelaskan waktu-waktu shalat fardlu menurut al-Qur’an

Tafsir ayat-ayat tentang adzan dan waktu shalat: S. Hud: 114; S. al-Baqarah: 238; al-Isra’: 78; al-Nisa’: 103.

Membandingkan penafsiran ayat tentang adzan dan waktu shalat

Kuis/

makalah

Jawaban singkat/

Diskusi

As-Shobuni

jilid I,

Amin Suma

7.

6. Menjelaskan tafsir ayat tentang shalat qashar dan shalat khauf

1. mendeskripsikan pengertian shalat qashar dan shalat khauf.

2. menjelaskan syarat-syarat diperbolehkannya shalat qashar dan shalat khauf

3. menjelaskan tata cara shalat qashar dan shalat khauf

4. memperagakan tata cara shalat qasar dan shalat khauf

Tafsir ayat tentang shalat qashar dan shalat khauf: S. al-Nisa’ 101-103.

Membandingkan tafsir ayat tentang shalat qashar dan shalat khauf, peragaan.

Kuis/

makalah

Jawaban singkat/

Diskusi

8.

UTS

9.

7. Menjelaskan tafsir ayat tentang shalat jum’at

1. Mendeskripsikan pengertian shalat jum’at.

2. mendeskripsikan kedudukan shalat jum’at dengan shalat dzuhur

3. menjelaskan tentang larangan-larangan bagi orang yang hendak melaksanakan shalat jum’at

Tafsir ayat tentang shalat jum’at: S. Al-Jumu’ah: 9-11

Membandingkan berbagai penafsiran ayat tentang shalat jum’at

Kuis/

makalah

Jawaban singkat/

Diskusi

AS-Shobuni

10-11

8. Menjelaskan tafsir ayat tentang Puasa

1. mendeskripsikan pengertian puasa

2. mendeskripsikan kembali kronologi diwajibkannya puasa Ramadlan.

3. membedakan penafsiran tentang syarat diwajibkannya puasa Ramadlan

4. menunjukkan waktu pelaksanaan puasa Ramadlan

5. menjelaskan tata cara puasa.

Tafsir ayat-ayat tentang puasa:

S. al-Baqarah: 183-187.

Membandingkan penafsiran ayat-ayat tentang puasa Ramadlan

Kuis/

makalah

Jawaban singkat

/diskusi

As-Shobuni

Jilid I.

Amin Suma

Bab V.

12-13

9. Menjelaskan tafsir ayat tentang zakat

1. Mendeskripsikan pengertian zakat, infaq dan shadaqoh.

2. Menjelaskan macam-macam zakat

3. menentukan kelompok/orang-orang yang berhak menerima zakat.

4. menjelaskan fungsi zakat

5. menjelaskan waktu pelaksanaan zakat dan syarat-syaratnya

6. Ancaman bagi orang yang memungkiri kewajiban zakat

Tafsir ayat-ayat tentang zakat, infaq dan shadaqoh.

S. Al-Taubah: 60, 103; S. Al-An’am: 141; S. Al-Baqarah: 267, 271; s. Al-Fushilat: 6-7.

Membandingkan beberapa penafsiran terhadap ayat-ayat tentang zakat, infaq dan shadaqoh.

Kuis/

makalah

Jawaban singkat/

diskusi

Ash-Shobuni, jilid I,

Amin Suma

Bab IV.

14-15

10. Menjelaskan tafsir ayat tentang Haji

1. Mendeskripsikan pengertian haji

2. menjelaskan waktu, tempat dan syarat wajib haji menurut al-Qur’an

3. membedakan antara ibadah haji dan umroh

Tafsir ayat-ayat tentang haji: S.al-Hajj: 27-29; S. Al-Baqarah: 158, 196, 197-199

Membandingkan beberapa panafsiran ayat-ayat ttg haji, menganalisis isu-isu yang berkembang tentang pelaksanaan ibadah haji dengan kaca mata al-Qur’an

Kuis/

makalah

Jawaban singkat/

diskusi

As-Shobuni, Amin Suma

Bab VI.

16.

UAS

Pekalongan, 10 September 2008.

Dosen Pengampu

Mohammad Hasan Bisyri, M.Ag.


SATUAN PERKULIAHAN

Fak./Prodi : Syari’ah/ahwal al-Syahsiyah

Mata Kuliah/Kode : Tafsir Ahkam I/

Kompetensi Dasar :

Indikator Ketercapaian:

Materi Pokok :

Kegiatan Perkuliahan

Komponen Langkah

Uraian

Kegiatan

Metode

Media

Estimasi Waktu

Penda

huluan

Penyajian

Penutup

Penilaian :

Referensi :

Pekalongan, ……

Dosen,

M. Hasan Bisyri